ANIME
Siapa sih yang gak tau dengan film Animasi asal Jepang ini ?
Film animasi ini telah menembus batasan "hanya untuk anak-anak" dan telah menjadi tontonan favorit untuk berbagai usia (termasuk aku :D)
Lalu, bagaimana sejarah dan perkembangan Anime itu sendiri ?
Ayo kita bahas ! :)
Sejarah dan Perkembangan Anime
Animasi Jepang lebih dikenal dengan istilah Anime (\アニメ). Istilah tersebut banyak digunakan di berbagai serial TV, Film, Video, Games, Komersial, dan Beberapa Situs Internet. Kian Lama Anime ini semakin Populer. Banyak Serial TV Anime yang diambil dari Manga (Komik Jepang).
Sesungguhnya Anime merupakan kata serapan bahasa Jepang terhadap kata Animation yang berarti Animasi. Di Jepang, Pelafalan kata Animation menjadi Anime-Shon, Kata ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi buatan Jepang [istilah anime mulai digunakan sekitar tahun 1970-an]. Sebenarnya bagi masyarakat Jepang, istilah anime tersebut sebetulnya mencakup semua jenis animasi, termasuk, misalnya saja, animasi Disney.
Ciri khas anime adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap.
Anime Merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang
Animasi mulai ada di Permulaan abad ke-20, saat para pembuat Film mengeksperimenkan Teknik Animasi yang sudah ada di Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Russia. Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek karya Oten Shimokawa yang merupakan Anime pertama. Anime ini berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki, Anime ini dibuat dan selesai pada tahun 1917, Anime ini hanya berlangsung selama 5 menit dan sampai sekarang Anime itu tidak dipakai lagi... Anime ini bercerita tentang seorang samurai sedang mengetes Pedangnya dengan suatu Target. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”.
Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro
.
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji.

Lama sesudah itu, tahun 1962 ada Anime yang merupakan Salah Satu Anime yang memasuki Era kesuksesan pertama. Anime ini bernama Tetsuwan Atom (Di Luar Jepang, Anime bernama Astro Boy) Karya Ozamu Tezuka. Astro Boy sangat Terkenal, bahkan sampai ditayangkan ke beberapa negara di luar Jepang. Namun, Astro Boy bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu yang merupakan Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Bloodanime TV Special. Ozamu Tezuka dikatakan sebagai "Legenda dan Dewa para Manga". Astro Boy dibuat oleh Osamu Tezuka Production Animation Departement yang didirikan oleh Ozamu Tezuka (Dia mendirikan perusahaan baru ini di tahun 1962).
Seiring permulaan tahun 1970, Populasi pembelian Manga semakin Melonjak. Robot (Mecha) besar dalam anime pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 melalui karya Shotaro Kaneda, Tetsujin 28. Sejak itu mulai bermunculan anime-anime yang bertema hampir serupa, Contohnya Gundam. Anime yang diangkat dari karya mangaka dengan nama Monkey Punchyaitu Lupin Sansei (Lupin III) menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstick violence. Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.
Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu. (Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video). Keiji Nakazawa mengangkat tema korban Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen yang diangkat menjadi anime pada tahun 1983 dengan sutradara Masaki Mari. Salah satu anime terkenal yang mengangkat tema serupa adalah Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies).
Berikut Evolusi Anime :
Generasi Pertama (Film Anime Bisu)
- Mukuzo Genkanban no Maki "The First" (1917)
- Namakura Gatana (The Dull Katana) (1918)
- Urashima Tarō (1918)
- Saru kani Kassen (1918)
- Chikara to Onna no Yo no Naka (1933)
![]() | |
Mukuzo Genkanban no Maki |
![]() |
Chikara to Onna no Yo no Naka |
Periode Perang Dunia Kedua
- Kumo to Chūrippu (1943)
- Umi no Shinpei (1945)
![]() | |
Kumo to Chūrippu |
- The Tale of the White Serpent (1958)
- Horus: Prince of the Sun (1968)
- Astro Boy (1963)
![]() |
Astro Boy (first) |
Periode Era 1970-an
Selama tahun 1970-an, tingkat kompetesi yang begitu ketat mengakibatkan pengurangan pegawai Toei Animation dan banyak animator-animator beralih ke studio lain seperti A Pro dan Telecom Animation. Mushi Production bangkrut (kemudian bangkit kembali 4 tahun kemudian). Para pekerja ex-Mushi kemudian beralih mendirikan perusahaan baru seperti Madhouse Production dan Sunrise.
- Tomorrow's Joe (1970)
- Science Ninja Team Gatchaman (1972–74)
- Heidi, Girl of the Alps (1974)
- Space Battleship Yamato (1974–75
- Future Boy Conan (1978)
- Lupin III:The Castle of Cagliostro (1979)
- Mobile Suit Gundam (1979-80)
![]() | |
Heidi, Girl of the Alps |
![]() | |
Tomorrow's Joe |
Periode Era 1980-an
- The Super Dimension Fortress Macross (1982)
- Dragon Ball (1984)
- Nausicaä of the Valley of the Wind (1984)
- Mobile Suit Zeta Gundam (1985)
- Kiki's Delivery Service (1989)
![]() | |
The Super Dimension Fortress Macross |
![]() | |
Kiki's Delivery Service |
Periode Era 1990-an
Pada tahun 1995, Hideaki Anno menyutradarai anime kontroversial, Neon Genesis Evangelion. Namun terlepas dari kontroversialnya, Neon Genesis Evangelion terbilang sukses (mampu meraih pendapatan lebih dari $10 juta). Oleh karena itu beberapa perusahaan anime lain membuat tandingan dengan bermunculannya anime-anime bergendre Mecha/Giant robot RahXephon, Brain Powerd, Gasaraki
- Neon Genesis Evangelion
- Cowboy Bebop
- Pokémon
- Ghost in the Shell
- Dragon Ball Z, Dragon Ball GT
- Great Teacher Onizuka
![]() |
Cowboy Bebop |
![]() | |
Pokemon (first season) |
Periode era 2000-an
Sebuah gebrakan anime dimulai oleh Takashi Murakami, memadukan budaya pop Jepang dengan seni postmodern yang dikenal dengan "Superflat" yang dimulai sekitaran tahun 2000.
Seri Experimental Anime Tengah Malam mulai dipopulerkan oleh Serial Experiments Lain. Kemudian anime bergenre experimental bermunculan seperti
- Boogiepop Phantom (2000),
- Texhnolyze (2003),
- Paranoia Agent (2004) and
- Gantz (2004).
The Real Robot genre (termasuk Gundam dan Macross), yang kurang berhasil pada tahun 1990-an, pada tahun 2002 kembali dibangkitkan kembali dengan kesuksesan yang diperoleh anime seperti Mobile Suit Gundam SEED (2002), Eureka Seven (2005), Code Geass: Lelouch of the Rebellion (2006), Mobile Suit Gundam 00 (2007), Macross Frontier (2008) dan Code Geass: Lelouch of Rebellion R2 (2008).
Pada tahun 2000-an banyak anime yang diadaptasi dari manga dan novel ringan termasuk judul populer seperti Fullmetal Alchemist (2005), Rozen Maiden 2005, Aria The Animation (2005), Shakugan no Shana (2005), Pani Poni Dash! (2005), Death Note (2006), Mushishi (2006), Sola (2007), The Melancholy of Haruhi Suzumiya (2006), Lucky Star (2007), Toradora! (2008-09), K-On! (2009) dan Bakemonogatari (2009).
Anime2 lain yang di buat di era 2000-an lihat DISINI
Anime-anime bergenre Action Fighting pun bermunculan dan langsung diminati oleh penikmat anime tidak hanya di Jepang, melainkan di seluruh dunia, seperti One Piece, Naruto, Bleach, Fairy Tail, dan lainya.
Baca juga :
Perkembangan Anime di Indonesia
Musisi Jepang Yang Terkenal Lewat Anime
Sumber :
1. http://film21animasi.blogspot.com/2008/10/sejarah-anime.html
2. http://www.kaskus.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar